Kamis, 01 September 2011

BADANDANG FESTIVAL IN RANTAU, TAPIN REGENCY, SOUTH BORNEO

Pertanyaan pertama yang mungkin akan muncul di benak anda adalah apa sih itu 'dandang'?
'dandang' adalah sebuah layang-layang sangat besar yang terdiri dari dua bagian, tidak hanya itu  dandang juga dilengkapi dengan 'dangung' yaitu sebuah alat dari bambu yang menghasilkan bunyi 'ngung' sehingga mungkin disebut dengan 'dangung'. pada bagian rangka yang telah ditutupi oleh kertas bisa juga dihias lagi dengan lukisan-lukisan cantik yang sangat kreatif. Pada bagian bawah juga diperlukan ekor yang panjang, makanya sampe ada anekdot masyarakat yang tercipta jika musim dandang tiba "kada kawa tu pank jer bahahantang spanduk dijalan, langsung hilang tupank, apang amun asing-asingnya bacari sagan buntut dandang" xixixixi.... kurang lebih maksudnya "Spanduk tidak bisa diletakkan sembarangan, bisa langsung hilang, karena masing-masing orang pada nyari buat ekor dandang". Satu hal lagi yang sangat unik dari kegiatan ini, yang memainkan permainan ini bukan anak-anak akan tetapi semuanya orang dewasa, bahkan untuk menaikkan sebuah dandang perlu orang 5 hingga 7 orang.
Festival ini mungkin hanya ada di Rantau, kabupaten Tapin. hanya dilaksanakan beberapa kali dalam setahun, itupun hanya pada musim panas saja dan setelah selesai musim 'mangatam' (musim panen padi), karena areal yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan tidak cukup hanya berupa sebuah lapangan saja, akan tetapi memerlukan tempat lapang yang luas! Oleh sebab itu, areal yg digunakan adalah areal persawahan.
seperti juga yang terjadi pada sore hari ini, yakni 1-9-2011 dilaksanakan di areal persawahan Paul kurang lebih 2 km dari pusat kota kegiatan ini dilaksanakan, mungkin ribuan orang yang datang karena Q ga sempat ngitung hehheheheeee............. tapi beneran ramee banget pokoknya, walaupun acara hari ini bisa dibilang gagal karena ketiadaan angin yang cukup bertiup sehingga mengganggu peserta dalam menaikkan dandang, berikut ini, beberapa hasil jepretan amatiran Q saat jalan-jalan ke tempat acara:


Yeah........ pertama datang sih yang Q lakukan hanyalah keliling-keliling melihat-lihat dandang2 yang sudah dihias n dilukis dengan cantiknya.
BLANKSAR adalah salah satunya.



Design wayang juga ada...... so..... kita bisa menggambarkan apasaja di dandang ini, jadi ya terserah apa mau kalian........ xixixixi




Ini adalah aktifitas para peserta ketika menunggu-nunggu angin. karena sebagaimana kita ketahui bahwa untuk menaikkan dandang ini diperlukan angin yang lumayan kencang. jadi, jika angin tidak ada......ya aa ngerumpi ajha.........xixixiix





Bahkan lukisan Soekarno-Hatta pun ada............xixixixi







benar-benar khas kalimantan, lukisan suku dayak!






Naruto pun ikut memeriahkan festival ini,......xixixixixi.........